Puisi: Dalam Masjid Karya: Apip Mustopa. Dalam Masjid. aku berusaha menetapi lima kali dalam sehari di depan mihrab memasrahkan diri ke dalam hening suci ke bawah keagungan abadi. kulebur seluruh dalam sujud dan bersimpuh tapi sia-sia kukenang dosa dalam lajur-lajur usia. dalam hening suci aku hanya berhasil mendapati sebatang jarum yang
Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hal Alquran yang agung dan derajat Nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhan, Tuhan keagungan dari segala yang mereka sifatkan.
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Allah -'Azza wa Jalla- berfirman, 'Keagungan adalah kain-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Siapa yang menandingi Aku pada salah satu dari keduanya, sungguh Aku akan mengazabnya."Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji ( Maz 104:1-2 ), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk 2 patuh kepadaNja ( Maz 104:2-9,25-26 ).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk 2 Nja dengan kebaikan ( Maz 104:10-23 ). Karja Allah itu betul besar sekali
Puisi “Kebaikan Adalah Perhiasan”. Satu puisi pendek Nabi Muhammad yang sering kita dengar adalah “Kebaikan adalah perhiasan.”. Dalam hanya empat kata ini, Nabi Muhammad memberikan pesan kebijaksanaan yang tak terhingga. Pesan ini mengingatkan kita bahwa kebaikan adalah hal yang memperindah hidup kita, seperti perhiasan yang melengkapi